Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sablon Stroke and Flood

Sablon Stroke and Flood Teknik Sablon Anti Mampet untuk Rubber


Sablon stroke and flood atau flood and stroke (sama saja ya?) :v
Adalah salah satu teknik sablon yang entah darimana asalnya tau-tau ada aja gitu.
Hahaa.. Iya saya tau teknik tersebut dari kawan saya, dia tau dari kawannya, kawannya tau dari kawannya lagi, begitulah mungkin seterusnya.
Semoga Tuhan memberkati kepada orang yang pertamakali menurunkan ilmu teknik sablon tersebut :D

Karena metode cara nyablon tersebut benar-benar sakti mandraguna dengan hasil yang super mantap memuaskan, apalagi jika menggunakan cat sablon rubber atau GL.
Kalo saya nyebutnya Gelosol, yaitu Ge-el oplosan bukan plastisol  :v
Tau sendiri kan cat sablon jenis rubber bin GL ini sifatnya cepat kering walopun hanya sekedar kena angin atau udara.

Nah disinilah masalahnya.
Nyablon pake cat rubber katanya ribet skrin-nya sering mampet karena cat yang cepat mengering tersebut. Untuk nyablon dengan jumlah banyak hal itu sangat mengganggu sekali.
Apalagi kalo nyablon di siang hari cuaca terik panas. Atau tempat sablonnya kebetulan berada di daerah panas.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan memakai teknik sablon stroke and flood ini.

Begini tutoliar tutorialnya:
Yaitu, setelah digesutkan lalu skrin angkat sedikit kemudian gesutkan kembali cat yang ada di skrin tersebut hingga (wajib) menutupi areal desain/afdrukan. Pada tahap menutupi desain ini usahakan gesutnya jangan terlalu ditekan, jadi hanya sekedar untuk menutupi desainnya saja.
Tujuan menutup desain tersebut yaitu supaya tidak terkena angin/udara.
Jadi kondisi desain/afdrukan di skrin tersebut terjaga kelembabannya, sehingga terhindar dari
kering yang menyebabkan skrin mampet.

Stroke (gesut) lalu flood (tutup).
Kalo menurut bahasa sih:
Stroke = pukul > masih agak nyambunglah dengan gesut  :D
Flood = banjir (???)

Kenapa dengan Flood/banjir? Bukan dengan close atau cover.
Ini teori saya ya,
Mungkin karena pada waktu proses menutup tadi, cat sablon yang ada di skrinnya harus (wajib) dalam jumlah banyak. Sehingga diyakini mampu menutupi semua desain/afdrukan tadi. Jadi ibaratnya seolah-olah cat tersebut air yang membanjiri desain/afdrukan tersebut sehingga benar-benar tertutup. Kalo sudah pake kalimat "Banjir" kan yang ada di otak kita ini yaitu air dalam jumlah yang tidak sedikit sehingga menutupi area yang dibanjirinya.
Mana ada banjir tapi airnya sedikit. Tul ga?
Makanya ada juga yang nyebutnya dengan istilah Gesutan Banjir.
Hahaa.. Begitulah kira-kira.
Mohon maaf kalo dirasa ngaco :v

Kalo ingin tau lebih jelas lagi silahkan tonton lewat video berikut:





Saya sendiri nyablon pake teknik tersebut Alhamdulillaah selalu lancar jaya tanpa kendala.
Ga ada istilah skrin mampet atau nyocokan walopun nyablon dalam jumlah banyak dan kondisi cuaca diluar lagi panas terik menyengat juga.

.

Post a Comment for "Sablon Stroke and Flood"