Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Trik Cara Mencari Font Harus Ketemu


Tips Trik Cara Mencari Font


Tips Trik Cara Mencari Font Harus Ketemu

Sebagai tukang setting untuk keperluan sablon dan percetakan yang namanya berurusan dengan font alias hurup itu sering banget mengalaminya. Saking seringnya dimanapun berada kalo melihat merk atau logo itu selalu terlintas: Ini font apa ya namanya?
 Kalo misalkan tau; Oh ini pake font Arial. Ooh ini mah font Times New Roman. Ooh ini mah pake font Impact terus dimodif lagi.
Hahaa.. Apakah Anda sering mengalami hal seperti itu? Kalo iya maka kita senasib. Kalo tidak berarti level tukang setting Anda belum sampai ke tahap akut. Wkwkwk... Selamat!  :D

Skip. Mumpung belum jauh ngelantur kemana-mana.

Langsung saja berikut adalah tips dan trik cara mencari font secara online berdasarkan pengalaman saya sebagai tukang setting gadungan :v 

1.       Kenali karakter si font tersebut.

A.      Pada dasarnya font terbagi dalam dua jenis kategori, yaitu Serif dan Sans Serif. Font Serif itu tiap ujungnya selalu ada lekukan atau variasi sehingga font tersebut tampilannya agak gimanaa gitu. Wkwk.. Gimana  ya ngejelasinnya?  :p Contoh font yang termasuk dalam karakter Serif itu Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souvenir, dan lain-lain. Sedangkan font Sans Serif itu tiap ujungnya nyaris ga ada variasi apapun jadi lempeng aja gitu ngotak tegas kayak es balok. Contoh font yang masuk dalam kategori ini kayak Arial (font sejuta umat nih wkwk), Futura, Avant Garde, Impact, Century Gothic dan lain sebagainya. Biar lebih jelas coba lihat gambar dibawah ini:

Tips Trik Cara Mencari Font Serif Sans Serif

                 Jadi nanti tinggal searching di salah satu kategori tersebut.


B.      Jika karakter font font tersebut ujungnya berbentuk bulat/bundar berarti itu masuknya ke kategori Rounded Font.  Contohnya kayak Arial Rounded.
Tips Trik Cara Mencari Font Rounded


C.      Jika bentuknya sepintas kayak tulisan asli tradisional Arab, Cina, India, Jepang maka masuknya di kategori Foreign Look.
Tips Trik Cara Mencari Font Foreign


D.      Jika berbentuk kayak tulisan tangan atau hurup sambung (kalo orang sunda nyebutnya aksara serat) maka font tersebut masuk kategori Script > Handwritten atau Calligraphy.
Tips Trik Cara Mencari Font


E.       Jika bentuknya tidak beraturan, pecah, malah terkesan ancur bin acak adut berarti masuk ke kategori Destroy atau Eroded atau Distorted atau Grunge.
Tips Trik Cara Mencari Font


F.       Jika berbentuk seperti tulisan atau naskah seni kuno zaman dulu negeri Eropa berarti masuknya di kategori Gothic.
Tips Trik Cara Mencari Font Harus Ketemu

G.     Dan seterusnya dan seterusnya.

H.      Dan seterusnya. 

Jadi kita nanti searchingnya hanya di bagian kategori itu saja, soalnya kalo kita searching di kategori umum atau tepatnya di halaman awal website pencari font tersebut maka itu akan menghabiskan banyak waktu karena saking banyaknya halaman/page yang harus dibuka satu persatu, menyebalkan bukan?  :D

2.   Upload  

      Menggunakan sistim upload ke situs-situs khusus pencari font seperti Whatthefont, Whatfontis, dll. Cara ini yang paling banyak dipraktekkan oleh para pencari font, tutoliarnya pun banyak di gugel.  Jangan anggap sepele, cara ini kadang-kadang lumayan manjur berhasil walopun sering meleset juga. Tapi apa salahnya dicoba dulu. Tul ga? Nanti saya kasih tutoliar khusus untuk yang satu ini gimana caranya supaya selalu berhasil dan tidak kadang-kadang lagi :D Karena lumayan panjang saya pisahkan saja postingannya, bisa dicek disini nanti.

3.   Print dan tempel

      Print out nama-nama font tersebut sebanyak mungkin lalu tempelkan di dinding/ruangan yang sekiranya sering kelihatan, entah  itu di kamar, di ruang setting/editing, dapur, WC, terserah dimana sajalah yang penting dinding tersebut sering kelihatan. Soalnya kalo sering melihat nanti lama-lama juga jadi hapal dengan sendirinya.  Sepintas cara ini rada aneh bin absurd tapi trust me cara ini sudah terbukti sakti mandraguna, setidaknya bagi saya :D

4.   Screenshoot and tracing

      Menggunakan sistim screenshoot and tracing. Cara ini merupakan alternatif jika font yang ditemukannya adalah font yang berbayar alias harus dibeli alias tidak bisa didownload secara cuma-cuma. Katakanlah kita sudah nyari font tersebut kemana-mana tapi tidak ketemu, dan ketemunya ya itu tadi di web yang jualan font.  Menyebalkan bukan?  Hahaa, selow mari kita “curi” saja font tersebut :D
a.       Buka web font berbayar tersebut lalu dikolom previewnya ketikan hurup A sampai Z atau hurup yang Anda perlukan saja. Misal Anda lagi nyari font-nya itu dalam kalimat CIPTAREA nah yang diketiknya nanti boleh semuanya (Ciptarea) atau bisa juga satu-satu, tapi yang diperlukannya saja yaitu hurup C, I, P, T, A,R,E.  Saya menyarankan ketiknya semua dari A sampai Z, hasilnya disimpan saja buat jaga-jaga bila suatu saat nanti mau dipake lagi.
b.      Lanjut, ketik A dikolom preview lalu pointnya pilih ke yang paling gede lalu perbesar lagi tampilannya (zoom in) pakai Control dan tanda + di keyboard, terus saja klik tanda + tersebut hingga tampilan font mencapai gede maksimal di layar monitornya. Lalu screenshoot (klik Print Screen SysRq) di keyboard.
c.       Buka Adobe Photoshop pilih kertas A4 lalu paste (Control + V) disitu. Perbesar gambarnya (hurup A-nya) semaksimal mungkin hingga memenuhi area kertas lalu cropping, kemudian save as JPEG pada option quality-nya pilih yang paling maksimal, kasih nama terserah apa saja.
d.      Sekarang buka Adobe Ilustrator (wajib), kita melakukan proses tracing-nya disini, software ini benar-benar juara untuk urusan tracing, setiap detailnya kena tanpa harus utak-atik bagian lainnya supaya hasilnya mirip dengan file JPEG-nya. Kalo kita tracing pake Corel kan kita harus utak atik bagian-bagian tertentu supaya mendapatkan hasil maksimal. 
     Ok, buka Adobe Ilustrator-nya lalu masukkan file JPEG tadi > klik gbr > klik tulisan Live Trace (ada di toolbar bagian atas tengah), atau object > live trace > make  atau make and expand juga boleh (sama saja) > lalu save as Ilustrator EPS (ini nanti bisa dibuka di corel versi berapapun).
*Note: Adobe Ilustrator ini nanti bisa dipake untuk keperluan tracing file lainnya. Saya pribadi kalo nge-trace gambar suka pake AI ini, hasilnya bener2 juara Corel mah lewat, sok weee cobaaa

5.   Redraw

      Alternatif terakhir pisan jika cara-cara diatas sudah bener-bener buntu. Yaitu digambar ulang alias redraw . Tapi jujur aja sih saya pribadi sudah lama pisan tidak memakai cara ini karena dengan trik salah satu langkah diatas tadi font yang dicarinya sudah ketemu. 

Oke mungkin gitu aja dulu. Semoga bermanfaat dunia akhirat.
Terima kasih :D






Post a Comment for "Tips Trik Cara Mencari Font Harus Ketemu"