Definisi Sablon
Definisi Sablon
Definisi sablon adalah cetak saring karena sablon adalah teknik proses
mencetak dengan menggunakan kain saring khusus yaitu kain screen untuk sablon. Melalui kain
saring ini tinta disaringkan atau dihantarkan pada objek/media sehingga membentuk hasil cetak yang
diinginkan.
Ada lagi yang nulis definisi sablon itu begini:
Sablon adalah sebuah teknik untuk mencetak tinta diatas
bahan dengan bentuk yang kita kehendaki. Dengan bantuan screen sablon dan rakel
sablon dalam proses pengerjaannya.
Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti
kaos, plastik, kertas, kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu
berupa screen sablon atau sering juga disebut film sablon.
Sablon atau cetak saring adalah salah satu teknik proses
cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya berbahan
dasar nylon atau sutra (silk screen).
Bingung ga? Hahaa...
Saya sengaja memasukkan beberapa pengertian tentang sablon tersebut supaya lebih jelas saja. Tujuannya selain untuk memperkaya
perbendaharaan pengertian sablon itu sendiri, juga untuk memberikan bayangan
sehingga dibenak itu terlintas: Ooh iya sablon itu adalah begini begini
begini... dan mohon maaf kalau akhirnya malah jadi membingungkan, hahaa.. :p
Tapi setidaknya dari beberapa penjabaran singkat diatas itu
kita bisa menangkap tentang pengertian dasar sablon tersebut.
Gimana sudah dapat kan?
Macam-macam Sablon
Sebelum lebih jauh lagi perlu diketahui secara dasar menurut
teknisnya sablon itu terbagi dua macam:
- 1 Sablon Manual
- 2 Sablon Digital
Nah yang akan dibahas tuntas
diblog ini adalah bagian yang pertama itu yaitu sablon manual.
Kenapa? Karena saya adalah tukang
sablon manual alias sabloner alias tukang gesut a.k.a. gesuter or screenprinter
or whatever you name it :D
Jadi semua informasi tentang
sablon manual (serta hal lain yang ada kaitannya) yang ada diblog ini In Syaa
Allah sesuai dengan faktanya, artinya tidak ngarang asal jeplak berdasarkan
khayalan.
Untuk bagian yang kedua yaitu
sablon digital (untuk saat ini) tidak akan saya bahas karena itu bukan bidang
saya, bukan kerjaan saya. Tapi sebagai informasi tambahan(dan pendamping)
mungkin suatu saat nanti akan ditulis juga soalnya ada beberapa rekan yang buka
usaha sablon digital itu. Kalau ada waktu nanti saya gali informasinya.
Oke lanjut.
Sesuai dengan pengertiannya tentang apa itu sablon seperti yang ditulis diawal-awal
tadi dimana disebutkan bahwa sablon itu adalah sebuah proses pekerjaan tertentu
dengan bantuan peralatan tertentu pula untuk mendukungnya. Disitu ada kalimat proses dan
peralatan.
Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah apa saja sih
peralatan yang menjadi pendukung proses sablon tersebut?
Apa saja alat dan bahan-bahan untuk mendukung sablon itu?
Alat yang bagus itu yang bagaimana?
Belinya dimana, harganya berapa? Bagaimana cara
memakainya?
Lalu bagaimana proses sablon itu sendiri? Apa pula tips dan
triknya supaya bisa menghasilkan sablonan yang berkualitas mantap?
Ada peralatan utama, ada peralatan pendukung, lalu ada pula
yang disebut bahan, inipun ada bahan utama dan ada bahan pendukung. Lho? Kok
jadi kebagi-bagi sih?
Tenang... lanjut saja, soalnya ini kelihatannya seperti hal
sepele tapi lumayan penting juga kenapa harus dibagi-bagi, salah satu tujuannya
adalah untuk me-manage (mengatur) supaya kedepannya tidak acak-acakan. Jadinya
rapi gitu.
Lho... ngenalin peralatannya saja belum ini sudah ngomong masa
depan. Wkwk... lanjut.
Karena apa?
Begini, sablon itu adalah pekerjaan yang menuntut kerapihan,
dalam dunia sablon rapi itu adalah wajib. Hasil sablonan yang rapi akan
memuaskan konsumen. Konsumen puas uangpun lancar. Logikanya begitu kan?
Dan hal-hal yang berhubungan dengan kerapihan itu alangkah
baiknya dimulai dari awal tadi, dari kita mengatur (manage) peralatan dan
bahan. Supaya nanti kedepannya menjadi kebiasaan.
Karena nanti kalau sudah berjalan, peralatan dan bahan untuk
sablon tersebut akan bertambah dan terus bertambah. Kalau tidak diatur dari
awal maka akan acak-acakan, dan hal itu akan berpengaruh kepada proses kerja
pada waktu nyablon nanti.
Lanjut lagi...
- 1 Peralatan Dasar Sablon
- 2 Proses Pengerjaan Sablon
Peralatan Dasar Sablon
Peralatan Dasar Sablon yang paling penting banget sekali
pisan yaitu screen (dibaca: skrin) dan rakel. Tanpa kedua benda ajaib ini
proses sablon tidak akan berjalan dengan sempurna. Lalu selain itu baru ada
beberapa peralatan pendukung lainnya seperti yang disebut-sebut tadi yaitu alat
apdruk, alat pengering atau hair dryer atau hot gun, alat semprot, coater,
papan, meja sablon, lalu ada juga film sablon. Dan bahan pendukungnya lainnya
juga seperti cat sablon, obat afdruk, lem meja, dan lain-lain dan sebagainya.
Untuk penjabaran lebih lengkap dan detail mengenai peralatan
sablon ini silahkan bisa disimak disini nanti (nyusul ya? Belum sempat nulis, hahaa..)
Karena terlalu panjang banget kalau semuanya dimuat disatu
halaman artikel ini.
Lalu lanjut ketahap berikutnya yaitu Proses Pengerjaan
Sablon itu sendiri.
Proses Pengerjaan Sablon
Karena hasil kerjaan sablon itu tidak instant tidak langsung
jadi begitu saja, mie instant saja tidak langsung jadi tetap saja mesti dimasak
dulu sebelum dinikmati, begitu juga dengan sablon :D . Disana ada proses, dan
proses sablon itu sendiri kebagi-bagi lagi jadi beberapa tahapan.
Tapi tenang, tahapannya ga jauh-jauh kok masih sekitar situ
juga. Perlu pakai tahapan karena biar
berurutan saja, kan supaya hasilnya keren engga berantakan. Tul ga?
Untuk lebih lengkap pembahasan bagaimana proses pengerjaan
sablon itu silahkan bisa disimak disini nanti (ini juga sama nanti nyusul... soalnya
belum sempat nulis.. :D )
Sengaja saya bagi-bagi ke halaman lain, satu sub judul untuk
satu halaman karena biar leluasa saja membacanya.
Bagi yang sudah melihat secara langsung proses sablon
tersebut, kelihatannya sepintas memang gampang dan mudah sekali namun
sebenarnya ada trik dan tips tertentu supaya bisa menghasilkan sablon yang ajib
dan keren abis.
Karena hasilnya yang luar biasa keren itulah maka sablon
bisa dijadikan sebagai salah satu media pendukung yang sangat vital untuk
keperluan tertentu, sehingga sablon semakin kesini semakin dibutuhkan dan
menjadikannya sebagai salah satu industri usaha yang produktif. Kalau ngambil
istilah lebih jelasnya lagi yaitu komersil alias bisa menghasilkan uang.
Sablon
itu bisa menghasilkan uang Bro. Sueerr!
:D
Ini sudah terbukti kepada saya
pribadi yang sudah 10 tahun lebih kerja di dunia persablonan tersebut. Dan
Alhamdulillaah dari sablon itu bisa kebeli itu kebeli ini dan bisa menafkahi keluarga
dan sebagainya (lho kok jadi curhat?)
:D
Sekian dulu ah pembahasan pengertian dasar tentang sablon manualnya, biar ga ngelantur kemana-mana :D
Semoga bermanfaat.
Artikel ini kalau mau silahkan bebas bisa di-share ke berbagai medsos.
Post a Comment for "Definisi Sablon"